Rajin Menghapus File yang Tidak Terpakai
Laptop kerap dijadikan sebagai tempat menyimpan video, foto-foto, maupun file lainnya.
Memori penyimpanan di laptop, umumnya lebih besar dibandingkan smartphone.
Namun, semakin banyak file memenuhi laptop bisa membuatnya jadi lambat, lo!
Saat mengecek My Computer dan melihat kapasitas hard disk, kamu bisa melihat sisa penyimpanan. Kalau sudah berwarna merah, itu tandanya kamu harus segera menghapus file-file lama.
Video atau foto lama bisa kamu pindahkan ke Google Drive atau aplikasi penyimpanan lainnya. Usahakan kamu rutin menghapus file-file yang sudah tidak terpakai lagi.
Hard disk yang terlalu penuh bisa memperlambat CPU laptopmu.
Setelah dihapus, jangan lupa klik kanan di mouse pada Recycle Bin lalu tekan Empty Recycle Bin, ya. Recycle Bin ini bisa kamu temukan di desktop atau dicari di My Computer.
Baca juga: 6 Aplikasi Pencatat Keuangan Gratis untuk Smartphone, Kenali Fitur dan Keunggulannya!
Matikan Startup Program
Poin keenam adalah mengelola program-program yang berjalan saat startup laptop kalian. Ketika laptop dinyalakan, beberapa program mungkin secara otomatis memulai diri mereka, yang dapat memperlambat proses booting. Sobat mbois dapat mengatasi ini dengan mengelola program-program startup.
Pada Windows, gunakan Task Manager untuk melihat program-program yang berjalan saat startup. Nonaktifkan yang tidak perlu. Dengan cara ini, kalian dapat memastikan bahwa saat laptop dinyalakan, sumber daya tidak terpakai habis oleh program-program yang tidak penting, sehingga laptop dapat lebih cepat siap digunakan.
Baca Juga : Begini Cara Membuat Video Lebih Estetik
Tutup Tab di Browser yang Tidak Terpakai
Cara mengatasi laptop lemot satu ini bisa terbilang simpel.
Saat browsing, kamu mungkin sering membuka banyak tab ntuk membuka suatu page tanpa harus sibuk membuka history. Apalagi, kalau suatu situs atau page itu sudah pasti sering kamu buka untuk pekerjaan atau tugas.
Tapi, setiap tab membutuhkan RAM agar bisa dibuka. Hal ini bisa membuat laptopmu lemot.
Usahakan kamu meluangkan waktu untuk menutup tab yang sudah tidak terpakai untuk mempercepat performa laptopmu.
Baca juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Kamera Terbaik untuk HP Android, Foto Jadi Lebih Bagus!
Sejumlah cara mengatasi laptop lemot di atas bisa kamu terapkan untuk mempercepat performa.
Menutup aplikasi dengan tepat, meminimalisir program yang berjalan saat laptop dinyalakan, hingga menutup tab tidak terpakai di browser dapat menjadi solusi laptop lambat.
Dengan cara-cara tersebut, loading laptopmu menjadi lebih cepat dan kamu juga jadi lebih nyaman saat mengerjakan sesuatu atau main game melalui laptop.
Semoga artikel ini bisa membantu kamu yang mengalami masalah laptop lemot.
Kinerja yang berat, usia yang sudah lawas, dan beragam penyebab lainnya bisa membuat sebuah laptop menjadi lemot. Tak perlu buru-buru membawanya ke tempat servis, Anda bisa coba menyelesaikannya sendiri dulu. Namun sebelumnya. Anda sudah harus tahu dulu apa penyebab lemotnya laptop Anda tersebut. Untuk membantu Anda, berikut ada 11 cara yang bisa Anda ikuti untuk mengatasi laptop lemot sesuai dengan penyebabnya:
Serangan virus memang dapat membuat kinerja laptop menurun. Untuk itu sangat penting untuk memasang aplikasi antivirus untuk mematikan virus tersebut. Namun pemakaiannya juga harus digunakan seperlunya saja, sebab jika terus beroperasi maka aplikasi antivirus juga bisa membuat laptop menjadi tambah lambat.
2. Uninstall Aplikasi Tidak Penting
Jika di laptop Anda terdapat banyak aplikasi, sebaiknya Anda mulai memilah manakah aplikasi yang memang penting dan mana yang tidak penting atau jarang digunakan. Jika sudah memilah aplikasi-aplikasi yang ada di laptop, maka lakukan uninstall pada aplikasi yang tidak penting. Aplikasi yang terlalu banyak pada laptop bisa membuat kapasitas penyimpanan di Drive C menjadi penuh sehingga sistem akan lebih lama untuk membaca hardisk. Meski tidak digunakan, tapi adanya aplikasi tidak penting tersebut dapat membuat performa laptop menurun.
3. Tambah Kapasitas RAM
Kapasitas RAM sangat berpengaruh pada kecepatan laptop. Jika laptop Anda terasa lambat, tak ada salahnya untuk menambah kapasitas RAM. Namun Anda juga harus memperhatikan spesifikasi dari RAM, apakah RAM DDR3, RAM DDR3L, atau RAM DDR4. Selain itu, cek terlebih dulu berapakah kapasitas maksimal RAM yang bisa dipasang pada laptop Anda.
4. Bersihkan Dekstop
Jika Anda meletakkan banyak aplikasi pada dekstop, tak heran bila laptop Anda menjadi lemot. Banyaknya aplikasi dapat membuat laptop lambat dalam merespon perintah dari pengguna. Anda juga harus mengawasi aplikasi yang berjalan saat laptop dalam keadaan startup. Sebaiknya Anda tidak meletakkan banyak aplikasi di dekstop dan mematikan aplikasi yang berjalan. Pilihlah yang benar-benar sering Anda gunakan saja agar kinerja laptop Anda lebih maksimal.
5. Bersihkan Drive C
Kalau usia laptop Anda sudah lebih dari 3 tahun, sangat wajar apabila kinerjanya menurun. Sebagai solusi untuk membuatnya lebih cepat adalah dengan membersihkan Drive C. Seleksi program dan aplikasi yang ada di dalamnya. Jika ada yang tidak terpakai dan membebani kinerja laptop, maka sebaiknya uninstall saja.
6. Pasang Aplikasi Sesuai Spesifikasi Laptop
Jangan terlalu memaksakan untuk meng-install aplikasi yang tidak sesuai dengan spesifikasi laptop Anda. Aplikasi yang melebihi spesifikasi laptop jelas akan membuat laptop lemot. Untuk itu Anda harus menyesuaikan ukuran aplikasi yang akan Anda pasang pada laptop Anda.
Anda juga sebaiknya tidak membuka banyak aplikasi secara bersamaan. Sebagai solusi, Anda bisa mengaktifkan task manager untuk mengatur penggunaan RAM saat membuka banyak aplikasi secara bersamaan.
7. Reset Ulang Software
Tak hanya berpengaruh pada perangkat keras saja, usia laptop juga dapat berpengaruh pada kinerja perangkat lunak laptop. Sebagai solusinya, Anda perlu melakukan reset atau install ulang software yang Anda gunakan. Solusi lainnya adalah dengan mengganti dengan software baru untuk mempercepat kinerja laptop.
8. Pakai Aplikasi untuk Memacu Kinerja Laptop
Saat ini juga sudah ada aplikasi yang berfungsi untuk memacu kinerja laptop. Beberapa contoh aplikasi yang bisa Anda pilih diantaranya IObit Advanced SystemCare, CCleaner, Advanced System Optimizer, Razer Game Booster, dan lain-lain.
9. Ganti Memori HDD dengan SSD
Apakah Anda memakai memori berjenis HDD? Jika ya sebaiknya segera ganti dengan jenis SSD. Jenis HDD memang memiliki kecepatan data yang cenderung lambat dibandingkan dengan SSD. Jadi, jika ingin laptop Anda lebih cepat, maka memori SSD adalah pilihan yang tepat.
10. Gunakan Cooling Pad
Saat suhu laptop naik, maka laptop pun menjadi lambat. Untuk menyiasatinya, gunakan Cooling Pad yang digunakan sebagai alas laptop. Kipas yang ada pada alat ini dapat menjaga suhu laptop tetap normal.
11. Pakai Thermal Paste
Cara mengatasi laptop lemot yang terakhir adalah dengan memakai Thermal Paste yang berfungsi untuk mendinginkan dan menjaga suhu prosesor supaya tidak cepat panas. Saat suhu prosesor stabil, maka kinerja laptop pun jadi lebih stabil dan tidak mudah lambat.
Nah, tidak susah kan untuk membuat laptop lemot Anda bekerja lebih cepat? Memiliki barang elektronik memang membutuhkan perawatan dan perhatian ekstra agar tidak mudah rusak dan lebih tahan lama. Jagalah selalu laptop Anda dan semoga tips di atas bermanfaat bagi Anda!
Jakarta: Selama kerja dari rumah diperlukan koneksi
yang mumpuni. Apabila koneksi internet lambat bisa mengganggu pekerjaan dan pastinya bikin sebel.
Tapi pernakah sobat Medcom mengalami WiFi
lemot padahal koneksi internet kencang? Hal ini tentu juga bisa bikin kesal.
WiFi laptop lemot ini banyak dialami oleh pengguna Windows 10. Sebab, di Windows 10 terdapat fitur Windows Auto-Tuning yang aktif secara default.
Windows Auto-Tuning berfungsi untuk meningkatkan performa untuk program yang menerima data TCP dengan jaringan internet. Fitur ini membuat koneksi internet di laptop jadi lemot.
Cara Mengatasi Laptop Lemot
Hapus Virus dari Laptop
Virus bisa saja jadi penyebab laptopmu mendadak lemot. Virus menyusup saat kamu mengunduh aplikasi baru atau tidak sengaja mengeklik link aneh maupun banner iklan di internet.
Virus bisa dihapus dengan bantuan aplikasi antivirus. Contohnya, Avira, AVG, dan aplikasi virus lainnya.
Laptop dengan sistem Microsoft sebenarnya juga sudah punya antivirus. Microsoft Windows Defender dapat melindungi laptop dengan memberi peringatan padamu saat ada virus yang akan masuk.
Kamu bisa menghapus aplikasi atau file lainnya yang terdeteksi mengandung virus.
Mengubah adapter network
Cara kedua bisa dengan mengubah adapter network. Ini caranya melakukannya:
Itu tadi cara mengatasi WiFi laptop lemot. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Laptop adalah salah satu perangkat yang penting dalam kehidupan mahasiswa. Namun seringkali proses laptop tersebut lemot atau berjalan lambat sehingga membuat sobat mbois geram bahkan frustasi kan?
Masalah tersebut bisa disebabkan oleh berbagai faktor mulai dari sampah digital yang menumpuk, program yang tidak diperlukan terinstal hingga perangkat keras yang ketinggalan zaman. Sobat mbois tidak perlu khawatir ya, berikut ini akan dijelaskan cara mudah untuk mengatasi laptop lemot kalian tanpa di service loh. Yuk simak penjelasannya !
Poin pertama adalah membersihkan sampah digital. Ini termasuk menghapus file dan aplikasi yang tidak lagi kalian perlukan. Dengan penumpukan file yang tidak diperlukan, laptop kalian bisa berjalan lemot. Sobat mbois dapat memulainya dengan menghapus file seperti dokumen, gambar, atau video yang sudah tidak relevan.
Selain itu, gunakan alat pembersih seperti CCleaner untuk membersihkan file sampah sistem yang sering kali terabaikan. Mengatur folder dan file dengan rapi juga membantu dalam meningkatkan keteraturan, sehingga kalian dapat dengan mudah menemukan apa yang kalian cari.
Baca Juga : Ini Dia Cara Pengambilan Foto Estetik Hanya Pakai Smartphone
Poin kedua tentang mengidentifikasi dan menghapus program-program yang tidak kalian butuhkan. Beberapa program berat bisa memperlambat laptop kalian. Identifikasi aplikasi yang jarang digunakan atau tidak diperlukan lagi, kemudian uninstall melalui Control Panel pada sistem Windows.
Utilitas uninstall seperti Revo Uninstaller dapat membantu menghilangkan sisa-sisa program yang dihapus, yang dapat membebani sistem. Dengan membersihkan laptop kalian dari program yang tidak diperlukan, kalian akan memiliki lebih banyak ruang penyimpanan dan sumber daya yang tersedia, sehingga laptop kalian dapat berjalan lebih efisien dan responsif.
Poin ketiga fokus pada menjaga sistem operasi dan driver perangkat keras kalian selalu terbaru. Ini penting karena pembaruan sistem operasi seringkali menghadirkan perbaikan kinerja dan keamanan. Pastikan laptop sobat mbois terhubung ke internet untuk mengunduh dan menginstal pembaruan sistem operasi secara berkala.
Pastikan juga driver perangkat keras kalian selalu diperbarui ke versi terbaru yang disediakan oleh produsen perangkat keras tersebut. Driver yang tidak diperbarui bisa menjadi penyebab laptop lemot, terutama jika kalian telah menginstal perangkat keras baru.
Baca Juga : Panduan Lengkap Cara Membuat Referensi Jurnal Dengan Mudah
Jika Jika merasa laptop kalian masih berjalan lambat meskipun sudah membersihkan dan menghapus program yang tidak perlu, pertimbangkan untuk menambahkan RAM. Kapasitas RAM yang lebih besar akan memungkinkan laptop kalian untuk menangani lebih banyak tugas secara bersamaan, sehingga meningkatkan kinerja secara keseluruhan.
Sebelumnya, pastikan untuk mengevaluasi kapasitas RAM saat ini pada laptop kalian. Jika kapasitasnya rendah dan kalian sering bekerja dengan aplikasi berat, menambahkan RAM bisa menjadi investasi yang cerdas untuk mengatasi masalah laptop yang lemot.
Selain membersihkan sampah digital, juga penting untuk menjaga kebersihan fisik laptop kalian. Debu dan kotoran yang menumpuk pada keyboard dan ventilasi dapat mengganggu proses pendinginan, yang pada gilirannya memengaruhi kinerja laptop.
Gunakan semprotan udara atau vakum dengan penyedot debu untuk membersihkan bagian fisik laptop kalian secara teratur. Pastikan juga layar laptop tetap bersih dengan membersihkannya secara lembut untuk menjaga kualitas tampilan. Dengan perawatan fisik yang baik, kalian dapat memastikan laptop tetap berfungsi dalam kondisi terbaiknya.
Cara mengatasi laptop lemot perlu kamu ketahui agar produktivitasmu dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Masalah laptop lemot ini sering dialami oleh kebanyakan orang, di mana kamu mungkin salah satu orang yang merasa laptop terlalu lama loading.
Biasanya ini terjadi saat kamu ingin membuka suatu file, video, game, dan yang lainnya. Proses yang umumnya memakan waktu cepat, terasa jadi melambat.
Hal ini pasti membuat frustasi. Apalagi, saat kamu harus menyelesaikan tugas atau pekerjaan melalui laptop.
Kekhawatiran pun akan muncul saat proses menyimpan file berlangsung lama. File milikmu bisa saja tidak tersimpan atau laptop mendadak not responding.
Tenang, masalah laptop lemot ini sebenarnya bisa diatasi. Inilah berbagai macam cara mengatasi laptop lemot yang bisa kamu lakukan.
Baca juga: 4 Cara Mengetahui Password WiFi, Bisa Pakai Ponsel dan Komputer!
Minimalisir Program yang Langsung Berjalan saat Laptop Dinyalakan
Buat kamu yang suka menginstall aplikasi atau program baru di laptop, mungkin sudah sering melalui proses instalasi. Tanpa disadari, ada satu pilihan yang bisa membuat laptopmu lemot.
Dalam installer tersebut, seringkali ada kotak yang sudah tercentang dari awal. Pilihan Allow Program to Run Automatically seringkali tidak dibaca lagi dan langsung dilewati.
Padahal, pilihan itu dapat membuat sejumlah program berjalan secara otomatis saat laptopmu dinyalakan. Semakin banyak aplikasi yang diizinkan berjalan saat dinyalakan, maka laptopmu akan makin lemot.
Solusinya adalah dengan mengeklik kanan di mouse pada Taskbar dan tekan Task Manager. Kamu juga bisa menekan Ctrl + Shift + Esc pada keyboard.
Setelah itu, klik tab Startup. Eliminasi program yang berstatus High, kecuali kalau publishernya Microsoft atau Apple.
Jika programnya berasal dari Microsoft atau Apple, disarankan untuk membiarkannya tetap berjalan.
Program-program yang berstatus High dapat kamu hilangkan di tab Startup dengan mengeklik kanan di mouse dan pilih Disable. Sebagai informasi, kamu tidak menghapus aplikasinya dari laptop dan hanya menghentikan program itu berjalan saat laptop dinyalakan.
Baca juga: 4 Rekomendasi Aplikasi Kasir Gratis Terbaik, Inilah Fitur dan Keunggulannya!
Uninstall Program yang Tidak Terpakai
Banyaknya program di dalam laptop yang makan memori bisa memperlambat laptop. Agar laptop tidak lemot, kamu bisa uninstall sejumlah aplikasi yang jarang atau bahkan tidak pernah lagi kamu gunakan.
Cara mengatasi laptop lemot ini termasuk mudah. Kamu hanya perlu membuka Control Panel dan klik Programs.
Daftar semua program yang ada di laptop akan muncul di layar. Kamu dapat melihat satu-persatu memori setiap aplikasi yang ada di laptopmu.
Selanjutnya, kamu tinggal mengeklik kanan di mouse pada aplikasi yang jarang digunakan. Setelah itu, pilih Uninstall.
Kamu tinggal menginstall ulang lagi di internet jika sewaktu-waktu kamu membutuhkan aplikasi itu lagi. Tidak hanya mempercepat laptop, hal ini juga mencegah kapasitas penyimpanan laptopmu terlalu penuh.
Minimalisir Program yang Memberatkan CPU
Cara mengatasi laptop lemot ini hampir sama dengan cara kedua. Kamu harus mengeklik kanan di mouse pada Taskbar dan pilih Task Manager.
Alternatifnya, kamu juga dapat menekan Ctrl + Shift + Esc di keyboard.
Di tab Processes, kamu bisa melihat aplikasi mana saja yang memberatkan CPU atau memakan banyak memori laptop. Pastikan kamu sudah mencoba menutup aplikasinya dengan cara mengeklik tanda X di pojok layar.
Jika cara itu tidak berhasil, kamu dapat menutupnya dengan mengeklik kanan pada mouse di aplikasi yang muncul di tab Processes. Lalu, pilih End Task. Baca juga: 7 Aplikasi Penguat Sinyal untuk Android, Main Game dan Streaming Video Jadi Lancar!